Pages

kekayaan alam indonesia

Minggu, 03 Januari 2016

SERUNYA MENDAKI GUNUNG KERINCI DAN GUNUNG TUJUH

Gunung Kerinci dengan ketinggian 3805 mdpl, merupakan puncak gunung tertinggi di pulau Sumatera juga merupakan puncak ‘Gunung berapi tertinggi di Indonesia’  berada di wilayah Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Kerinci 3805mdplDi Gunung Kerinci terkenal misteri orang pendek yang masih jadi misteri karena belum ada yang bisa mendokumentasikan meskipun beberapa penduduk pernah menyaksikannya. Orang pendek tersebut menyerupai kera dengan tinggi 60 cm yang memiliki keanehan berjalan dengan telapak kaki terbalik dan meninggalkan jejak kaki yang terbalik.

Mendaki Kerinci

Untuk mencapai Puncak Kerinci kita bisa melewati jalur Kersik Tuo yang berada di wilayah Kayu Aro. Jalur Kersik Tuo merupakan jalur umum yang banyak dipakai oleh para pendaki untuk mendaki ke puncak gunung Kerinci.
Untuk mencapai Kersik Tuo, kita bisa memulai dari kota Padang. Start dari bandara Minangkabau langsung menuju Kersik Tuo dengan mobil carteran/travel jurusan Sungai Penuh selama 7-8 jam perjalanan. Banyak travel yg melayani trayek Padang – Kersik Tuo seperti: Travel Ayu 07517878747, Travel Palino 085359801870, PO Sahabat Kerinci 085355133788 , dengan ongkos 185rb/orang jemput di bandara.

Penginapan di Kaki Kerinci

Sesampai di Kersik Tuo kita bisa menginap di beberapa Homestay seperti Homestay Subandi dan Homestay Paiman dengan biaya inap yang relatif ekonomis ( hanya Rp. 35.000 per orang per malam). CP Homestay Paiman ( Tika 085377714011), Homestay Subandi (0748357009), diharapkan boking dulu jauh-jauh hari kalau mau menginap disana. Di Homestay Paiman kita juga bisa memesan makanan untuk makan pagi dan bekal untuk pendakian ke puncak Kerinci keesokkan harinya.

Simpang Macan, Kersik Tuo – R10 – Pintu Rimba (1800 mdpl)

Pendakian dimulai dari Simpang Macan yang berjarak 100 m dari Homestay Paiman menuju Pintu Rimba. Kita bisa mencarter mobil milik Pak Sugino (085266332004) untuk menghemat waktu dan tenaga menuju Pintu Rimba dengan biaya Rp. 10.000/orang. Sebelum mencapai Pintu Rimba kita berhenti dulu di R10 (Pos Penjagaan Taman Nasional Kerinci Seblat) untuk mengurus perijinan pendakian. Perjalanan dari Homestay ke Pintu Rimba melalu jalan aspal di antara ladang penduduk dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dengan mobil carteran.

Pintu Rimba – Pos 1 (1900 mdpl)

Pintu rimba KerinciPerjalanan dari Pintu Rimba menuju Pos 1 dapat ditempuh dalam waktu 30 menit melalui hutan tropis dengan jalur yang relatif landai. Di Pos 1 terdapat pondok /shelter yang masih layak untuk tempat berteduh

Pos 1 – Pos 2 (2000 mdpl)

Perjalanan dari Pos 1 menuju Pos 2 ditempuh dalam waktu 30 menit , medan pendakiannya masih landai. Terdapat Sumber air di Pos 2 berupa sungai kecil yang mengalir deras di musim hujan, lokasinya berada di sisi kiri jalur pendakian, namun Pos 2 kurang cocok untuk mendirikan tenda.

Pos 2 – Pos 3 (2250 mdpl)

Perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3 ditempuh dalam waktu 45 menit, tracknya mulai menanjak, terkadang curam. Di Pos 3 terdapat Pondok/sherter yang masih bisa dipakai untuk berteduh namun tempatnya tidak cukup luas dan hanya menampung 1 tenda.

Pos 3 – Shelter 1 (2500 mdpl)

Dari Pos 3 menuju Shelter 1 dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 45 menit melalui hutan tropis basah dengan medan yang cukup terjal. Pondok di Shelter 1 sudah tidak ada lagi/roboh (3/11/2013).  Di Shelter 1 terdapat tanah lapang yang cukup untuk 5-6 tenda.

Shelter 1 – Shelter 2 (2950 mdpl)

Menuju Shelter 2 jalurnya lebih menanjak daripada jalur sebelumnya, bila musim hujan jalur semakin licin dan banyak pohon tumbang yang melintang di sepanjang jalur pendakian. Dari Shelter 1 menuju Shelter 2 dapat di tempuh dalam waktu 3,5 jam. Di Shelter 2 terdapat rangka besi yang sangat cocok untuk tempat camp sebelum ke puncak. Di Shelter 2 juga terdapat sumber air berupa genangan/tampungan air jernih yg selalu penuh di musim hujan, lokasinya ada di sisi kiri rangka besi turun kira2 100 m.

Shelter 2 – Shelter 3 (3200 mdpl)

Perjalanan dari Shelter 2 menuju Shelter 3 ditempuh dalam waktu 1,5 jam melalui jalur air yang menanjak dan licin. Jalur berupa terowongan dengan medan yang terjal terkadang harus berpegangan pada akar pohon. Sesampai di Shelter 3 kita akan disuguhi pemandangan yang luar biasa, tampak di kejauhan  Danau Gunung Tujuh dan desa Kersik Tuo yang terlihat jelas jika cuaca tidak berkabut. Shelter 3 merupakan tempat datar yang terbuka dan luas di sisi kiri jalur pendakian, sangat bagus untuk mendirikan tenda. Di sini juga terdapat sumber air.

Shelter 3 – Puncak Kerinci (3805 mdpl)

Dari Shelter 3 kita sudah bisa melihat bagaimana medan menuju Puncak Gunung Kerinci. Kita akan melalui medan bebatuan dan berpasir mengikuti beberapa punggungan yang mirip dengan trek menuju puncak gunung Slamet atau Raung. Perjalanan dari Shelter 3 menuju Puncak Gunung Kerinci dapat ditempuh dalam waktu 3 jam. 15 menit sebelum puncak kita akan menemui memoriam yang dikenal dengan Tugu Yudha, untuk mengenang seorang pendaki bernama Yudha Sentika yang hilang dan jasadnya tidak ditemukan. Sesampai di puncak Gunung Kerinci kita dapat menyaksikan panorama kawah gunung berapi yang menakjubkan . Sebaiknya sebelum pukul 10.00 siang kita harus turun  dari puncak karena resiko kabut mulai turun dan membuat kita kesulitan untuk menemukan jalan turun.

Selasa, 24 November 2015


 Gunung rinjani

Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.
Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.



 Puncak gunung rinjani 
Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m dpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.
Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.
Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir meletus pada tanggal 25 Oktober 2015 dan 3 November 2015. setelah sebelumnya tercatat meletus Mei 2009 dan pada tahun 2004. Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak. Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.
Selain Gunung Barujari terdapat pula kawah lain yang pernah meletus,disebut Gunung Rombongan.


Pendakian gunung rinjani

 Pendakian Gunung Rinjani (puncak) merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani sebagai gunung vulkanik yang masih aktif nomor 2 tertinggi di Indonesia. Puncak Gunung Rinjani merupakan tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang mengunjungi kawasan ini karena apabila telah berhasil mencapai puncak itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Animo komunitas pencinta alam di seluruh nusantara bahkan dari mancanegara dalam kegiatan pendakian cukup besar, ini terbukti dengan jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kegiatan pendakian secara besar-besaran dilakukan pada bulan Juli s/d Agustus, pada bulan Agustus (pertengahan) peserta pendakian umumnya didominasi oleh kalangan pelajar/mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ingin merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak melalui kegiatan “Tapak Rinjani” yang diadakan secara rutin setiap tahunnya oleh salah satu kelompok pencinta alam di Pulau Lombok yang bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.

Pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani yang sangat prospektif adalah Danau Segara Anak, lokasi ini dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun.
Untuk mengunjungi Danau Segara Anak dari jalur Senaru dibutuhkan waktu tempuh sekitar 7 – 10 jam berjalan kaki (± 8 Km) dari pintu gerbang jalur pendakian Senaru. Sedangkan dari jalur pendakian Sembalun ditempuh dalam waktu 8 – 10 jam. Danau segara anak dengan ketinggian ± 2.010 m dpl dan kedalaman danau sekitar ± 230 meter mempunyai bentuk seperti bulan sabit dengan luasan sekitar 1.100Ha.

Disekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping/berkemah, juga pengunjung bisa memancing ikan di danau atau berendam di air panas yang mengandung belerang.
Obyek lainnya di sekitar Danau Segara Anak adalah Hulu Sungai Koko Puteq ± 150 meter dari Danau Segara Anak. Selain itu terdapat pula Goa Susu, Goa Manik, Goa Payung, Goa Susu dipercaya dapat dijadikan media bercermin diri serta sering pula dipergunakan sebagai tempat bermeditasi. Sedangkan di bagian bawah Danau Segara Anak terdapat sumber air panas (Aik Kalak Pengkereman Jembangan) yang biasa digunakan untuk menguji dan memandikan benda-benda bertuah (Pedang, Keris, Badik, Tombak, Golok, dll) dimana jika benda-benda tersebut menjadi lengket apabila direndam itu menandakan benda-benda tersebut jelek/tidak memiliki kekuatan supranatural, sebaliknya apabila benda-benda tersebut tetap utuh berarti benda tersebut memiliki kekuatan supranatural/dipercaya memiliki keampuhan.

Jumat, 01 Mei 2015

5 Tempat Wisata di Kalimantan Selatan Terpopuler

5. Cagar Alam Pulau Kaget (Barito Kuala)

 
Cagar Alam Pulau Kaget – Tempat Wisata di Kalimantan Selatan
Anda tentunya mengetahui salah satu maskot dari provinsi Kalimantan Selatan, bukan? Ya, Bekantan! Hewan kera dengan hidung panjang ini dapat Anda jumpai salah satunya di kawasan Cagar Alam Pulau Kaget. Pulau Kaget merupakan sebuah delta yang berada di tengah-tengah Sungai Barito. Secara administratif, Pulau Kaget berada di kawasan Tabunganen, Barito Kuala. Di kawasan cagar alam seluas 85 hektar ini, Anda bisa menemukan banyak pohon rambai padi, di mana tanaman tersebut adalah sumber makanan bagi bekantan. Selain bekantan, Anda juga dapat bertemu dengan beberapa jenis burung yang menarik.
4. Air Terjun Bajuin (Tanah Laut)

 
Air Terjun Bajuin – Tempat Wisata di Kalimantan selatan
Jika Anda ingin melihat keindahan air terjun yang dimiliki Kalimantan Selatan, datanglah ke kabupaten Tanah Laut, tepatnya di kota Pelaihari. Di sini, Anda bisa menjumpai air terjun indah yang sangat megah dengan tiga bagian yang memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Anda bisa menempuh perjalanan untuk sampai ke air terjun yang paling tinggi, namun medannya yang cukup sulit akan mengharuskan Anda memiliki pengalaman serta skill trekking yang baik. Air yang mengalir dari air terjun ini sangat sejuk dan jernih, sehingga sayang jika Anda tidak menjamah air terjun ini. Selain itu, hiasan bebatuan besar semakin menambah cantik pemandangan Air Terjun Bajuin.
3. Pantai Pagatan (Tanah Bumbu)

 
Pantai Pagatan – Tempat Wisata di Kalimantan Selatan
Dari air terjun, kini kita beralih ke obyek wisata Kalimantan Selatan berbentuk pantai. Pantai Pagatan ini memiliki keindahan serta keunikan tersendiri, sehingga menjadi nilai tambah di mata wisatawan. Pantai Pagatan memiliki hamparan pasir kecoklatan halus yang sangat luas, air laut bewarna biru serta ombak laut yang relatif tenang. Hal unik dari Pantai Pagatan adalah upacara adat yang rutin dilakukan di sini, yaitu Maccera Tasi atau Pesta Laut. Upacara adat ini biasanya dilakukan pada pertengahan bulan April. Pesta Laut adalah bentuk rasa syukur warga atas hasil laut yang melimpah serta bentuk doa untuk perlindungan selama melaut. Puncak acara dari upacara ini adalah menghanyutkan saji-sajian yang sudah dibacakan mantra khusus sebelumnya ke tengah laut. Selain itu, Pesta Laut juga biasanya dimeriahkan oleh pertunjukkan seni tradisional seperti musik dan tarian.
2. Desa Haratai (Hulu Sungai Selatan)

 
Air Terjun Haratai – Tempat Wisata di Kalimantan Selatan
Jika Anda ingin mendalami tentang budaya yang ada di Kalimantan Selatan, akan sangat cocok untuk Anda mengunjungi desa wisata ini. Desa Haratai merupakan sebuah desa yang dihuni oleh warga suku Dayak Meratus dan dapat dikunjungi wisatawan yang tertarik dengan budaya suku Dayak. Selain itu, ada juga penduduk berdarah suku Banjar yang mendiami tempat ini. Desa Haratai adalah salah satu gambaran tentang kerukunan bermasyarakat antar agama dan suku di pedalaman Kalimantan, terlihat dari beberapa rumah ibadah masing-masing agama yang masih berdiri kokoh di sana hingga sekarang. Selain mendalami budaya, Anda juga dapat menantang adrenalin Anda di sini dengan bamboo rafting (mengarungi sungai dengan perahu bambu), berkemah, hiking serta trekking.
1. Pulau Sebuku (Kotabaru)

 
Pulau Sebuku – Tempat Wisata di Kalimantan Selatan
Tertarik untuk menjamah keindahan wisata bahari Kalimantan Selatan yang masih asri dan alami? Pulau Sebukulah jawabannya. Pulau ini merupakan sebuah pulau di kabupaten Kotabaru yang memiliki keindahan pantai super indah dan belum banyak terjamah oleh wisatawan. Uniknya, pantai di sini memiliki hamparan pasir yang warnanya agak kekuningan, sehingga semakin unik saat dipadukan dengan hamparan laut bewarna biru jernih. Untuk dapat mencapai pulau ini, Anda bisa menempuh perjalanan laut dari Kotabaru dengan speed boat untuk menyusuri Sungai Bali.
Nah, bagaimana dengan ulasan wisata Kalimantan Selatan di atas? Sangat seru dan menantang, bukan?

Selasa, 07 April 2015

5 Tempat Wisata di Kalimantan Selatan Terpopuler

5. Cagar Alam Pulau Kaget (Barito Kuala)

 
Cagar Alam Pulau Kaget – Tempat Wisata di Kalimantan Selatan

Anda tentunya mengetahui salah satu maskot dari provinsi Kalimantan Selatan, bukan? Ya, Bekantan! Hewan kera dengan hidung panjang ini dapat Anda jumpai salah satunya di kawasan Cagar Alam Pulau Kaget. Pulau Kaget merupakan sebuah delta yang berada di tengah-tengah Sungai Barito. Secara administratif, Pulau Kaget berada di kawasan Tabunganen, Barito Kuala. Di kawasan cagar alam seluas 85 hektar ini, Anda bisa menemukan banyak pohon rambai padi, di mana tanaman tersebut adalah sumber makanan bagi bekantan. Selain bekantan, Anda juga dapat bertemu dengan beberapa jenis burung yang menarik.

4. Air Terjun Bajuin (Tanah Laut)

 
Air Terjun Bajuin – Tempat Wisata di Kalimantan selatan

Jika Anda ingin melihat keindahan air terjun yang dimiliki Kalimantan Selatan, datanglah ke kabupaten Tanah Laut, tepatnya di kota Pelaihari. Di sini, Anda bisa menjumpai air terjun indah yang sangat megah dengan tiga bagian yang memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Anda bisa menempuh perjalanan untuk sampai ke air terjun yang paling tinggi, namun medannya yang cukup sulit akan mengharuskan Anda memiliki pengalaman serta skill trekking yang baik. Air yang mengalir dari air terjun ini sangat sejuk dan jernih, sehingga sayang jika Anda tidak menjamah air terjun ini. Selain itu, hiasan bebatuan besar semakin menambah cantik pemandangan Air Terjun Bajuin.

3. Pantai Pagatan (Tanah Bumbu)

 
Pantai Pagatan – Tempat Wisata di Kalimantan Selatan

Dari air terjun, kini kita beralih ke obyek wisata Kalimantan Selatan berbentuk pantai. Pantai Pagatan ini memiliki keindahan serta keunikan tersendiri, sehingga menjadi nilai tambah di mata wisatawan. Pantai Pagatan memiliki hamparan pasir kecoklatan halus yang sangat luas, air laut bewarna biru serta ombak laut yang relatif tenang. Hal unik dari Pantai Pagatan adalah upacara adat yang rutin dilakukan di sini, yaitu Maccera Tasi atau Pesta Laut. Upacara adat ini biasanya dilakukan pada pertengahan bulan April. Pesta Laut adalah bentuk rasa syukur warga atas hasil laut yang melimpah serta bentuk doa untuk perlindungan selama melaut. Puncak acara dari upacara ini adalah menghanyutkan saji-sajian yang sudah dibacakan mantra khusus sebelumnya ke tengah laut. Selain itu, Pesta Laut juga biasanya dimeriahkan oleh pertunjukkan seni tradisional seperti musik dan tarian.

2. Desa Haratai (Hulu Sungai Selatan)

 
Air Terjun Haratai – Tempat Wisata di Kalimantan Selatan

Jika Anda ingin mendalami tentang budaya yang ada di Kalimantan Selatan, akan sangat cocok untuk Anda mengunjungi desa wisata ini. Desa Haratai merupakan sebuah desa yang dihuni oleh warga suku Dayak Meratus dan dapat dikunjungi wisatawan yang tertarik dengan budaya suku Dayak. Selain itu, ada juga penduduk berdarah suku Banjar yang mendiami tempat ini. Desa Haratai adalah salah satu gambaran tentang kerukunan bermasyarakat antar agama dan suku di pedalaman Kalimantan, terlihat dari beberapa rumah ibadah masing-masing agama yang masih berdiri kokoh di sana hingga sekarang. Selain mendalami budaya, Anda juga dapat menantang adrenalin Anda di sini dengan bamboo rafting (mengarungi sungai dengan perahu bambu), berkemah, hiking serta trekking.

1. Pulau Sebuku (Kotabaru)

 
Pulau Sebuku – Tempat Wisata di Kalimantan Selatan

Tertarik untuk menjamah keindahan wisata bahari Kalimantan Selatan yang masih asri dan alami? Pulau Sebukulah jawabannya. Pulau ini merupakan sebuah pulau di kabupaten Kotabaru yang memiliki keindahan pantai super indah dan belum banyak terjamah oleh wisatawan. Uniknya, pantai di sini memiliki hamparan pasir yang warnanya agak kekuningan, sehingga semakin unik saat dipadukan dengan hamparan laut bewarna biru jernih. Untuk dapat mencapai pulau ini, Anda bisa menempuh perjalanan laut dari Kotabaru dengan speed boat untuk menyusuri Sungai Bali.

Nah, bagaimana dengan ulasan wisata Kalimantan Selatan di atas? Sangat seru dan menantang, bukan?

Pilihan Tempat Wisata di Bekasi untuk Liburan Singkat di Perkotaan

Bekasi. Walaupun terdengar jauh dan terdengar sibuk dengan kegiatan perkotaannya, Tempat wisata di Bekasi tidak kalah menarik dan menyenangkan, lho! Ingin liburan singkat di kota bekasi? Berikut ini jawabannya.
  1. Waterboom Lippo Cikarang
 
Waterboom Lippo Cikarang – Tempat Wisata di Bekasi

Anda sedang menginginkan pengalaman liburan di water park yang seru? Selamat datang di Waterboom Lippo Cikarang! Di sini, Anda akan merasa seperti berada di Bali. Mengapa? Karena Waterboom Lippo di sini memang sengaja didesain menyerupai suasana di Bali. Anda dapat menjumpai saung-saung sekitar water park yang dihiasi dengan kain Bali khas bewarna hitam putih, patung-patung yang terbuat dari batu serta bunga kamboja yang bertebaran di sekitar kolam. Anda akan puas bermain di sini dengan berbagai wahana permainan air yang lengkap dan seru. Tersedia kolam untuk anak, untuk dewasa, hingga kolam arus. Oh iya, Anda juga dapat merasakan pengalaman memiliki kolam renang pribadi dengan Juice Station yang memungkinkan Anda meminum jus sambil tetap berada di dalam kolam renang.
  1. Saung Ranggon
 
Saung Ranggon – Tempat Wisata di Bekasi

Bekasi ternyata memiliki sebuah obyek wisata sejarah yang berpotensi namun belum dikembangkan secara optimal. Saung Ranggon adalah sebuah rumah panggung kuno yang dibangun oleh Pangeran Rangga, anak dari Pangeran Jayakarta pada abad ke-16. Rumah panggung ini dibangun oleh Pangeran Rangga untuk tempat persembunyiannya saat ia sedang dalam pelarian dari Belanda. Setelah itu, Saung Ranggon ini baru ditemukan puluhan tahun setelahnya, yaitu tahun 1821 oleh Raden Abbas. Hingga kini, Saung Ranggon sudah mengalami renovasi beberapa kali, namun sebagian besar bangunan serta ornamennya masih asli.
  1. Pantai Muara Beting
 
Pantai Muara Beting – Tempat Wisata di Bekasi

Tahukah Anda bahwa salah satu wisata Bekasi adalah pantai, lho. Pantai Muara Beting ini bdapat Anda temukan di kecamatan Muara Gembong, tepatnya di desa Pantai Bahagia yang dapat Anda capai dengan menempuh perjalanan selama 2 jam berkendara dari pusat kota Bekasi. Pantai ini memiliki hamparan pasir kecokelatan yang landai serta air laut yang tenang. Selain pantai, kawasan ini juga memiliki cagar alam yang di dalamnya terdapat hutam bakau serta menjadi habitat dari beberapa jenis satwa, seperti buaya rawa dan lutung hitam. Jika Anda hendak mengunjungi Pantai Muara Beting, Anda bisa mengunjunginya di antara bulan September hingga Februari, karena saat itu biasanya sedang terjadi migrasi burung yaitu dari kawasan Pasifik menuju daratan di Cina. Burung-burung tersebut biasanya akan singgah sementara di sini.
  1. Wisata Rumah Pohon
 
Wisata Rumah Pohon – Tempat Wisata di Bekasi

Sesuai dengan namanya, obyek wisata alam yang satu ini sangat ramah lingkungan dan dapat menjadi ajang refreshing bagi Anda dan keluarga. Selain pemandangan dan atmosfir alam yang asri, di sini Anda juga dapat mencoba berbagai permainan keluarga seperti wall climbing, flying fox atau paintball. Tersedia juga kolam untuk menangkap ikan serta arena khusus untuk balita. Wisata Rumah Pohon sangat cocok untuk Anda jadikan tempat menghirup udara segar di tengah-tengah kota Bekasi karena tempat ini subur ditumbuhi oleh berbagai jenis pepohonan rimbun. Ingin menghirup udara yang lebih segar dibandingkan tempat Anda sekarang di Bekasi? Kunjungi saja Wisata Rumah Pohon yang berada di Jalan Raya Parpostel, Jatiasih.
  1. Gedung Juang 45
 
Gedung Juang 45 – Tempat Wisata di Bekasi
 
Selain Saung Ranggon, Anda juga bisa menyaksikan sejarah Indonesia di Bekasi lewat Gedung Juang 45. Disebut juga sebagai Gedung Tinggi, bangunan ini adalah saksi bisu perjuangan rakyat Bekasi yang melawan penjajah dulu. Gedung ini juga dulunya menjadi tempat perundingan untuk menukar tawanan antara pejuang Indonesia dan penjajah. Dibangun dalam dua tahap, yakni pada tahun 1906 dan tahun 1925, gedung ini memiliki gaya arsitektur khas Belanda dan didominasi dengan tiang penyanga dengan ukuran besar serta motif bunga.

Wisata Bekasi ternyata menyenangkan juga, kan? Selain beberapa pilihan di atas, Anda juga masih bisa menemukan beberapa tempat lain yang tak kalah seru di Bekasi. Happy holiday in the city!

Kamis, 30 Oktober 2014

Tempat Wisata Terkenal di Bukittinggi Sumatera Barat

Tempat wisata di Bukittinggi Sumatera Barat memang sangat menarik untuk dikunjungi karena Bukittinggi memang dikenal sebagai daerah yang memiliki pemandangan alam yang eksotis dan menawan. Tidak heran banyak wisatawan yang menyempatkan waktu berliburnya untuk mengunjungi kota tersebut. Bukittinggi juga dikenal sebagai salah satu kota yang bersejarah karena kota ini dulu pernah dijadikan sebagai ibukota Negara Indonesia sementara ketika Indonesia masih dijajah oleh bangsa asing. Hal tersebutlah yang membuat banyak peninggalan bersejarah yang saat ini digunakan menjadi tempat wisata yang dapat memberikan wawasan atau pengetahuan kepada wisatawan mengenai kondisi kota Bukittinggi pada jaman dahulu. Benteng Fort de Kock dan Lobang Jepang merupakan beberapa contoh tempat wisata bersejarah yang wajib dikunjungi jika anda sedang berada di daerah Bukittinggi.
Wisata Bukittinggi Benteng Fort de Kock

Wisata Bukittinggi Benteng Fort de Kock
Benteng Fort de Kock merupakan benteng yang digunakan oleh bangsa Belanda untuk berlindung ketika bangsa tersebut masih menjajah negeri Indonesia. Benteng ini didirikan di pinggir Bukit Jirek yang pada awalnya dinamakan Sterrenschans. Namun, seiring berjalannya waktu nama benteng ini berubah menjadi Fort de Kock atas perintah Hendrik Fort de Kock yang pada saat itu sedang memimpin pasukan Belanda ketika bangsa tersebut masih menjajah. Keberadaan benteng ini merupakan suatu bukti bahwa bangsa Indonesia dapat merebut kemerdekaan dari bangsa Belanda yang telah berabad-abad menjajah negeri ini sehingga sudah selayaknya jika benteng ini untuk terus dijaga dan dirawat keberadaannya agar anak cucu kita dapat mengetahui seberapa besar perjuangan para pahlawan dalam menghadapi gempuran bangsa Belanda pada kala itu.
Wisata Bukittinggi Lobang Jepang

Wisata Bukittinggi Lobang Jepang
Bangsa Indonesia memang sempat dijajah oleh beberapa bangsa lain setelah bangsa Belanda pergi dari tanah Indonesia. Jepang merupakan salah satu Negara yang pernah menjajah tanah tercinta ini yang menimbulkan kesengsaraan dan kesedihan yang mendalam bagi bangsa Indonesia karena selalu ditindas oleh bangsa lain. Lobang Jepang merupakan salah satu tempat wisata di Bukittinggi peninggalan bangsa Jepang. Lobang di sini maksudnya adalah gua, jadi tempat wisata ini adalah sebuah gua yang dibentuk saat Jepang menjajah Indonesia. Lokasi tempat wisata ini terletak di Bukit Sianok dan merupakan salah satu gua bersejarah peninggalan Jepang karena gua tersebut konon pernah digunakan oleh Jepang sebagai tempat pertahanan saat perang dunia II berlangsung.
Wisata Bukittinggi Museum Rumah Adat Baanjuang

Wisata Bukittinggi Museum Rumah Adat Baanjuang
Selain kedua tempat bersejarah tersebut, Bukittinggi juga memiliki museum rumah adat Baanjuang yang merupakan salah satu museum terkenal di Bukittinggi. Museum ini memiliki berbagai macam miniatur rumah gadang, rumah makan dan surau yang sangat unik dan menarik perhatian. Selain memiliki berbagai macam miniatur tersebut, tempat wisata di Bukittinggi satu ini juga memiliki berbagai macam koleksi menarik seperti koleksi binatang-binatang aneh yang diawetkan, koleksi etnografika, dan koleksi numismatika. Kesemua koleksi ini memang jarang ditemui di berbagai museum manapun dan koleksi tersebut merupakan salah satu ciri khas dari museum ini. Museum ini dulunya didirikan oleh seseorang yang berdarahkan Belanda yaitu Mondelar Countrolleur sekitar tahun 1935.
Wisata Bukittinggi Jam Gadang

Wisata Bukittinggi Jam Gadang

Satu lagi tempat wisata yang paling terkenal di Bukittinggi adalah Jam Gadang. Jam Gadang juga merupakan salah satu peninggalan bersejarah karena Jam Gadang ini adalah simbol dari kota Bukittinggi. Jam ini terletak di pusat kota Bukittinggi yang dikelilingi oleh sebuah alun-alun dan ramai jika malam Minggu telah tiba. Banyak sekali kaum remaja yang menghabiskan malam Minggunya hanya untuk sekedar nongkrong atau untuk menikmati keramaian kota Bukittinggi. Jam Gadang yang ada di kota ini memiliki keunikan tersendiri yaitu jika pada umumnya angka 4 yang terdapat pada jam umumnya dituliskan dengan menggunakan angka Romawi IV. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Jam Gadang ini karena di jam ini angka 4 tersebut dituliskan dengan IIII. Selain keunikan tersebut, jika anda masuk ke dalam menara Jam Gadang maka anda dapat melihat keindahan kota Bukittinggi dan keindahan alamnya yang begitu menawan sehingga tidak heran jika banyak orang menjadikan Jam Gadang ini sebagai salah satu tempat wisata di Bukittinggi yang menarik untuk dikunjungi.
 
123 next>